Aku akan memulai ulasan ini dengan mengatakan bahwa aku bukan penggemar GIF. Aku juga bukan penggemar situs populer imagefap.com. Kurasa penting untuk mengakui bias sebelum melanjutkan.

Pertama-tama, izinkan aku membahas soal ketidaktertarikan dengan GIF. Aku tidak paham kenapa ada yang butuh GIF porno, terutama karena GIF itu diambil dari video. Jadi, kenapa tidak mengakses video aktualnya saja, daripada klip yang panjangnya cuma 5 detik?

Tidak masuk akal. Apa ada yang sempat onani melihat GIF? Kalau ada, bagaimana caranya? Apa daya tariknya? Apa aku terdengar seperti orang tua yang mencereweti anaknya? Ha, bagus! Mana bisa kita masturbasi dengan gambar bergerak yang cuma beberapa detik.

Masalahku dengan Image Fap mungkin sebagian berawal dari preferensiku yang kuat pada video. Tapi, tidak sepenuhnya. Aku bisa menghargai foto erotis yang bagus. Atau, gambar amatir seksi yang mungkin tidak mudah ditemukan. Dan ImageFap punya konten yang bagus dalam kategori itu. Tidak, kupikir sebagian besar alasanku tidak menyukai situs ini adalah desainnya yang jelek dan penuh iklan.

Tapi, Image Fap bukannya tidak punya kelebihan. Mereka menyediakan platform keren untuk bokep unggahan pengguna dan memanjakan komunitas, aku suka itu. Dengan banyaknya cara berkomunikasi dan forum untuk mendiskusikan fantasi, kink, bintang favorit, dan sebagainya, aku akan berprasangka baik dengan Image Fap dan menggali lebih dalam di bagian GIF-nya.

Desain situs jelek

Jadi, pertama memasuki halaman GIF Image Fap, aku bingung, begitu juga waktu masuk ke halaman lain. Terlalu banyak aktivitas di sana. Mataku tidak tahu harus mengarah ke mana. Sepertinya semua piksel di layar mencari perhatianku. Ini makin parah kalau diingat bahwa semua yang ada di halaman itu adalah GIF, dan semuanya bergerak.

Itu keluhan besarku yang pertama. Terlalu banyak aktivitas. Situs ini berantakan. Salah satu cara untuk mengurangi efeknya sebagian (penekanan pada kata “sebagian”) adalah menyajikan GIF dalam thumbnail yang hanya akan bergerak kalau kursor di atahkan ke sana. Paling tidak itu akan mengurangi kekacauan. Tapi, sekali lagi, itu hanya awal dari sekian banyak perubahan yang harus dilakukan pada Image Fap supaya situs ini jadi lebih menyenangkan untuk dikunjungi.

Bukan situs paling nyaman untuk ditelusuri

Aku juga tidak terkesan karena GIF hanya muncul dalam galeri terpisah yang dibuat oleh pengguna situs ini. Di tengah halaman ada pilihan seperti “Classical History Gets Fucked 1” (yang ternyata GIF prono hardcore dengan keterangan soal sejarah yang tidak relevan entah kenapa), “A Very Merry XXX-Mas 2018” (yang hanya menampilkan cewek montok di dekat pohon Natal), dan “Cheating Wife and GF Captions” (sudah cukup jelas).

Intinya adalah situs ini tidak punya pengaturan atau penataan dalam cara menampilkan galeri. Tapi, kalian bisa mencari berdasarkan kategori, tapi tetap harus mencari jalan di tengah lautan galeri buatan pengguna. Pasti ada cara yang lebih baik untuk menyajikan konten.

Bukan berarti situs ini tidak menyediakan cara mencari GIF dan mempersempit pilihan. Kalian bisa mencari berdasarkan kata kunci. Kalian juga bisa memfilter hasil berdasarkan ukuran (ukuran apa saja, kecil, medium, dan besar), dan tanggal unggahan (kapan saja, hari ini, minggu ini, bulan ini). Di kiri galeri (yang menyediakan sampel ), kalian juga bisa mempersempit pilihan berdasarkan kategori GIF dan kategori bokep secara lebih luas (artinya kalian akan melihat galeri yang ditawarkan Image Fap, entah memuat FID atau gambar atau keduanya).

Komunitas pencinta bokep yang aktif

Di sisi kanan tiap galeri ada gambar profil pengguna yang membuat galeri tersebut, dan kalian bisa mengeklik profil itu atau mengirim pesan. Profil pengguna memungkinkan kalian melihat semua galeri pengguna, basis penggemarnya, newsfeed, video, favorit, grup yang ia ikuti, komentar di profilnya, dan blog (jika ia pernah membuat tulisan).

Plus, pengguna dapat mencantumkan minat, menulis info About Me yang singkat. Kalian bisa melihat usia, gender, dan lokasinya, serta kapan terakhir ia online. Seperti yang kusebutkan sekilas tadi, inilah fitur terbaik di Image Fap, yaitu aspek media sosial dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan pengguna lain. Seandainya penyajiannya dirapikan, maka Image Fap akan jadi sangat layak.

Dengan mempertimbangkan semua ini, ayo kita lihat kualitas GIF itu sendiri, dan juga penayangannya. Kualitasnya beragam, seperti biasa dengan situs yang fokus pada unggahan pengguna. Semua bergantung pada orang yang mengunggah, dengan kisaran dari jelek sekali sampai bagus sekali.

Kurasa itulah kenapa kalian sebaiknya memanfaatkan komponen “ikut-mengikuti” media sosial yang ada di Image Fap. Jadi, kalian hanya akan mengikuti pengguna yang sudah terbukti mengunggah konten solid saja dan mengabaikan mereka yang mengunggah GIF kabur atau yang tidak pantas dijadikan GIF.

Penayangan GIF yang intuitif

Mengenai penayangan GIF, aku cukup menyukainya. Setelah kalian menemukan galeri yang disukai (hati-hati karena banyak galeri dengan GIF yang sedikit, pilih dengan bijak), klik thumbnail pertama yang memberi opsi layar penuh (ukurannya sangat bervariasi).

Fitur penayangan yang paling nyaman adalah kalian bisa menelusuri galeri dengan panah di kibor. Kalian bisa maju dan mundur dengan cepat dan intuitif. Ada juga tombol “close gallery” di atas GIF yang akan membawa kalian ke titik pencarian sebelumnya. Silakan memasukkan GIF yang ditemukan ke galeri kalian sendiri, atau mengomentari GIF lain.

Kalau kalian mencari tempat yang menyajikan banyak GIF dan tidak begitu peduli soal kualitas asalkan jumlahnya banyak (jarang ada di situs serupa), cobalah Image Fap. Ini tempat yang bagus untuk coba-coba membuat GIF yang akan disajikan pada audiens yang besar dan aktif.

Layak dikunjungi

Walaupun aku bukan penggemar GIF atau menyukai desain Image Fap yang jelek ini, aku bisa melihat daya tarik (tentang situsnya, bukan ide menggunakan GIF sebagai bahan onani) membuat situs dengan basis pengguna yang aktif dan sangat terlibat, yang mengobrolkan fantasi dan berkolaborasi membuat galeri porno yang seluruhnya dibuat oleh pengguna.

Pengguna tidak hanya bisa mengunggah, berkomentar, dan berinteraksi, mereka seperitnya juga sering online. Ini jelas menjadikan Image Fap lain dari yang lain karena mengintegrasikan kelebihan media sosial dengan bokep. Di situs lain lain, sepertinya mayoritas pengguna membuat profil dan kemudian melupakannya. Tapi, pengguna Image Fap sangat aktif dan sepertinya punya selera tak terpuaskan akan video porno. Kalian mungkin akan menemukan sesama pencandu di sini.

Tapi, bagian GIF-nya biasa saja. Seandainya aku penggemar GIF sekalipun, situs ini terlalu berantakan, terlalu penuh dengan ribuan GIF yang semuanya tayang dan bergerak. Aku tidak suka penyajian berdasarkan galeri, dan iklan yang selalu mengikuti ke mana saja. Plus, kurasa harus ada kontrol untuk memoderasi unggahan dari pengguna di Image Fap.