Oke, culun, ayo kita mengobrol soal komik. Bukan, bukan Superman atau The Avengers atau semacamnya, itu komik anak kecil. Maksudku komik dewasa. Komik porno. Aku yakin kalian pernah dengar. Bahkan, kemungkinan besar lebih dari sekadar mendengar. Aku berani taruhan kalian pernah mengocok dengan komik porno. Taruhan dobel, bahkan. Aku berani taruhan kalian pernah mengocok dengan komik porno dan komik normal. Aku tidak mau dibayar via Venmo atau Paypal. Pakai Bitcoin, yang nanti bakal meledak, kita lihat saja.

Jadi, kalian suka komik dan suka pornografi. Dan jelas kalian suka komik porno. Tidak perlu ditanya lagi. Tapi, kalian pernah melihat komik porno India? Mungkin belum, karena mayoritas komik porno buatan Jepang (manga dan semacamnya) dan India melakukan segalanya untuk berusaha menyucikan negara itu dari pornografi. Kalau kalian ingin tahu kenapa jarang ada bokep India, itulah alasannya.

Faktanya, tahun 2015, pemerintah India memblokir 857 situs porno supaya tidak bisa diakses dalam batas negara mereka. Bukan mau sombong, tapi WAY.xxx.com salah satu di antaranya. Ha, keren kan, seperti gangster. Pemerintah mengklaim bahwa mereka memblokir situs porno sebagai bagian dari upaya menekan CP, Child Porn, tapi kita tahu itu omong kosong. Aku jelas tidak akan pernah memikirkan sampah sakit jiwa seperti itu.

Apalagi, mereka melarang ratusan lagi situs porno normal yang tidak berbahaya. Jadinya seperti melarang mobil demi melawan kecelakaan lalu lintas. Klaim sensor pemerintah yang mengatasnamakan perang terhadap pornografi anak-anak hanyalah cara pintar untuk mendapatkan dukungan publik untuk membatasi ekspresi bebas. Bahkan, ada sebagian pihak yang berpendapat bahwa pemerintah India melarang seni.

Terserah kalian mau menganggap pornografi sebagai bentuk seni atau bukan, yang jelas pemerintah India telah melarang situs porno, yang merupakan seni. Situs komik porno populer Kirtu pun masuk daftar. Dan tidak ada ceritanya Kirtu mengekspos CP karena semua kontennya digambar tangan! Tapi, okelah, orang-orang di balik Kirtu ini pintar. Setelah dilarang, mereka tinggal mengganti domain. Kubayangkan situs porno India lain juga mengambil tindakan yang sama. Pemerintah India tidak mengiranya, kan? Para bajingan tua itu.

Jadi, Kirtu.com berganti nama jadi Savitabhabhi.com. Namanya diambil dari seri komik paling populer, Savita Bhabhi, yang terdiri dari 18 seri komik porno digital. Harus kubilang bahwa saat ini mereka punya 18 seri, karena selalu mengunggah konten baru dan membuat karakter baru untuk masturbasi.

Seri itu sendiri, Savita Bhabhi, menceritakan ibu rumah tangga horny, bernama Savita, yang mencari kepuasan berahi tanpa henti. Savita terperangkap dalam pernikahan tanpa cinta, lalu diam-diam mengeksplorasi fantasi seksual terliarnya tanpa sepengetahuan sang suami. Situs ini mengambil nama Savita karena ia sudah menjadi semacam ikon, atau menurut kata-kata situs ini sendiri: “Situs porno ini telah menjadi wajah kebebasan dan wajah liberal India.” Jadi, ketika masuk ke Savita Bhabhi, kalian akan mengocok di pihak yang benar dalam sejarah. Kocok demi kebebasan!

Banyak komik menarik

Situs ini juga memiliki banyak seri lain yang sama menariknya. Ada yang bermuatan politik, ada yang tidak. Tapi, semuanya digambar dan ditulis dengan gaya khas seniman Kirtu. Contoh lain yang bisa kalian temukan di Savita Bhabhi adalah XXX Apartments (“Ikuti petualangan seksual Aman Sharma dalam komik XXX Apartments”); Priya Rao: The Encounter Specialist (“Priya dipanggil ke kantor Deputy of Commissioner karena tidak ada petugas yang bisa dibandingkan dengannya. Lihat bagaimana ia berhasil melaksanakan semua misi yang ditugaskan, khususnya yang memerlukan keahlian dan bakatnya yang unik”); dan favoritku pribadi, Trumpland (seorang lelaki muda yang pemalu meninggalkan India untuk pertama kalinya untuk mencari gelar sarjana di negara Trump, Amerika, dan ia menghadapi banyak kasus rasisme, tapi juga banyak memek).

Aku sendiri suka membaca komik di Savita Bhabhi. Dan itu sesuatu karena biasanya aku tidak suka komik. Dan aku tidak pernah keras dengan animasi. Tapi, ternyata, aku terpesona dengan cerita komik ini dan sudah setengah keras pada akhir satu episode. Jadi, jelas kalian perjaka yang suka nongkrong di toko komik pasti meneteskan air liur.

Desain bagus, membaca dalam browser

Eksekusi komik tidak hanya bagus (tulisan bagus, pembingkaian bagus, animasi bagus), tapi e-reader yang disediakan juga lumayan. Aku banyak menemukan situs yang entah kenapa tidak mampu memberi fasilitas yang benar. Tapi, yang satu ini rapi, intuitif, lancar, dan mudah digunakan. Kalian tidak akan dibawa ke halaman lain atau harus menelusuri banyak berkas PDF yang perlu dibuka halaman demi halaman, tapi cukup mengeklik satu seri, lalu semua halaman terbuka.

Dari sini, klik panah di layar untuk membalik halaman ke depan atau belakang, atau gunakan tombol panah di kibor, terserah. Kalian bisa keluar dari mode reader dengan menggeser layar ke atas atau ke bawah. Makin sering digerakkan, makin banyak layar di belakangnya yang terlihat. Ini sangat berguna kalau misalnya kalian ingin melihat komentar pengguna tentang seri bersangkutan tanpa harus beralih halaman.

Komunitas, perilisan rutin, bahkan ada film!

Ada satu hal lagi tentang Savita Bhabhi. Situs ini sepertinya memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif. Kalau kalian penggemar berat Kirtu, ada banyak orang seperti kalian dari seluruh dunia untuk teman mendiskusikan komik. Bagian komentar tidak hanya aktif dan sibuk, tapi juga cerdas dan respek (dari yang bisa kulihat). Pengguna benar-benar mendiskusikan (dan dalam beberapa kasus bahkan menganalisis) komik, bukan hanya komentar menjijikkan tentang tokoh perempuan yang punya puting besar atau yang begitu itu. Kalau suka, silakan menikmati diskusi antusias setelah membaca komik.

Kalau soal seberapa sering kalian bisa mengharapkan konten baru sebagai anggota Savita Bhabhi, seri titular itu merilis episode baru sekitar sebulan sekali (dua kali sebulan kadang). Tapi seri lain tidak diberi perhatian artistik serupa. Bahkan, ada beberapa yang sudah diabaikan, melihat fakta rilisan terbarunya sudah bertahun-tahun lalu (misalnya, XXX Apartments tidak punya episode baru sejak Desember 2014). Tapi, episode paling baru berjudul “Returning Home” jadi ada kemungkinan seri itu sudah berakhir.

Terlepas dari itu, Savita Bhabhi menyediakan banyak komik yang bisa dinikmati, baik via reader dalam browser atau diunduh langsung ke hard Drive. Plus, ada film Savita Bhabhi yang bisa diunduh, gratis untuk semua anggota. Aku belum nonton, jadi tidak bisa banyak cerita. Tapi, ulasan IMDB-nya sangat positif: “Dinilai IMDB sebagai salah satu film animasi terbaik dengan ranting 8.3, Savita Bhabhi Movie adalah film animasi India pertama. Film ini membawa kita dalam perjalanan melintasi waktu, banyak adegan seks panas, dan misi Savita Bhabhi untuk menggagalkan rencana menteri yang korup untuk menerapkan sensor internet.” Kombinasi seks, aksi, dan sisipan politik dalam satu film tidak pernah gagal menarik perhatian, kan?

Secara keseluruhan, Savita Bhabhi lebih dari sekadar situs komik porno rata-rata. Ini adalah simbol India melawan sensor, dan sarana bagi banyak arsip kartun porno India yang seksi, dengan tulisan dan gambar yang bagus. Aku terkesan dengan desain situs ini, pembaruan yang rutin, kualitas komik, dan dialog real dan aktif yang ada di bagian komentar. Kalau kalian suka komik dan wanita India yang seksi dan kuat, kalian akan menyukai Savita Bhabhi dan semua seri Kirtu yang ada di sini. Dan jangan lupa, mengocok demi kebebasan!